ISLAM DI KOREA SELATAN


SEOUL - Jumlah pemeluk agama Islam di Korea Selatan dalam satu dekade terus bertambah. Hasil sensus penduduk pada tahun 2005 lalu menyebutkan, jumlah penduduk Muslim di negri Gingseng tersebut mencapai 45 ribu jiwa.



Pertambahan jumlah penduduk Musli di Korea dipicu makin banyaknya pekerja asing dari Indonesia, Pakistan da Uzbeksitan ke negara tersebut. Selain itu, banyak warga lokal Korea yang secara ikhlas menerima agama Islam sebagai agama mereka. 
Salah satu tanda merebaknya populasi warga Muslim di Korea Selatan adalah dengan didirikannya sebuah ruang masjid di Asrama Universitas Negeri Seoul (SNU) bagi mahasiswa yang belajar di kampus tersebut. Hampir setiap  malam puluhan siswa dan mahasiswa Muslim berkumpul di masjid tersebut untuk melakukan ibadah.



SNU, seperti dikutip dari republika.co.id, merupakan lembaga pendidikan pertama di Korea Selatan yang memiliki ruang Masjid untuk mahasiswa Muslimnya. Jumlah mahasiswa Muslim di uiversitas ini mencapai delapan persen dari 1.200 mahasiswa yang berasal dari 88 negara termasuk dari Korea selatan (Korsel).
Seorang Profesor dari Fakultas Seni dan Budaya, Kim Sung-hee, mengatakan, kehadiran masjid ini untuk medukung aktivitas keagamaan mahasiswa Muslim yang terus bertambah. "Kehadiran tempat ibadah ini demi kesetaraan keyakinan agama dan menghormati keragaman budaya." ujar Kim yang dilansir dalam koreajoongangdaily.com, Rabu (25/1).
Selain itu, jelas dia, keputusan ini adalah bukti bahwa populasi Islam di korsel terus tumbuh dan berkembang. Menurut Organisasi Muslim Korea, diperkirakan terdapat 92.000 warga imigran Muslim di Korsel. Terutama karena masuknya pekerja asing dari negara-negara Muslim seperti Indonesia, Pakistan dan Uzbekistan.
Organisasi itu menerangkan pula ramainya imigran Muslim tersebut berdampak pada peningkatan pemeluk Islam asli Korea. Data menunjukkan saat ini terdapat sekitar 45.000 Muslim asli Korea, pada sensus 2005.
Sensus yang dilakukan oleh Badan Statistik Korea tersebut mencakup survei terhadap agama yang dianut masyrakat Korea. Meski, pada sensus 2010 lalu, pertanyaan tentang agama telah dihilangkan.
Namun demikian, terjadi kenaikan jumlah penduduk Muslim yang sangat signifikan di Korea, bahkan banyak warga asli Korea yang mulai tertarik dan mendatangi pusat Islamic Center, untuk mengetahui atau sekedar menanyakan perihal dasar agama Islam.
 
It's Fantastic Blogger Template by Ipietoon Blogger Template